Sabtu, 30 Maret 2013

Tuhan Didalam DNA Kita

beni badaruzaman

Assalamu'alaikum wr. Wb Salam SuksesMulia sahabat hebat! Bagaimana kabar anda di awal tahun 2013 ini? Apakah banyak perubahan yang berarti dalam hidup anda, yang positif tentunya?  Kami berharap hari ini saat anda membaca tulisan ini, anda sedang menikmati kehidupan yang amazing kalaupun belum terus semangat ya, kesempatan kita masih banyak karena anak muda itu adalah anda! Baca tulisan kami sebelumnya ya, seru dan menginsipirasi tentunya.

Alhamdulillah tanggal 1 Desember 2012 kemarin kami team RSB (Rumah STIFIn Banten) berkesempatan hadir ke acara seminar STIFIn EnterTRAINment di Jakarta, ups, ini bukan seminar biasa lho, konsepnya entertainment yang dibawakan dengan begitu profesional oleh crew @KomunitasSM dari Kubik Training, MC nya kocak membuat suasana tidak seperti seminar pada umumnya, hmm.. kami kesulitan menggambarkan suasana acara itu pada sahabat, we have to say, next seminar anda yang membaca tulisan ini harus hadir, pokonya nggak bakal rugi deh, hiburan tapi nambah wawasan.

Menampilkan master trainer mas Indrawan Nugroho @IndraKubik, seorang learning inovator sekaligus direktur kubik training yang begitu mumpuni ilmunya dalam bidang pengembangan kualitas SDM. Masih terngiang dalam benak kami saat tulisan ini dibuat, mas Indra, sang trainer memulai dengan statement "akar segala kegalauan hidup berasal dari Tidak Mengenal Siapa Diri kita" apakah itu soal karir, profesi, keluarga, hubungan dengan pasangan dan sejenisnya.  Bagaimana spesifiknya? Mari kita kenali diri kita.

Saat Tuhan menaruh sebuah 'chip' kedalam diri kita saat berusia 13 minggu dalam rahim seorang ibu, saat itu Tuhan juga mendesain Sistem Operasi Otak (OS) dan panca indera kita, termasuk pembentukan pola sidik jari, ketiganya berlangsung bersamaan. Dengan kata lain 'membaca' sidik jari kita sama dengan 'membaca' OS otak kita. Menurut konsep STIFIn, manusia yang lahir kedunia telah dibekali sebuah kecerdasan dominan yang membuat seseorang berfikir, bertindak dan bersikap dengan cara tertentu. Sistem operasi otak yang membuatnya demikian, banyak orang menyebutnya 'bawaan orok' hehe hal tersebut dikenal dengan sebutan Personalitas genetik yang mana hal ini adalah modal seseorang untuk menjalani kehidupannya. Apakah seorang itu kecerdasannya Sensing yang jago dalam hal memori dan otot, apakah seorang itu Thinking yang pandai analisa dan logika apakah seorang itu Intuiting yang pandai menciptakan ide-ide kreatif, atau apakah seseorang itu Feeling yang pandai dalam bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain atau mungkin juga seorang itu Instinct yang serba bisa. Kira-kira kamu yang mana yaa??

Tuhan ada didalam DNA kita, itulah kira-kira komentar saya-Rizal Muharam saat belajar mengenai konsep STIFIn, salah satu mentor saya dr. Andhyka @AmazingMentor pernah berkata dengan mengutip kalimat dalam film dokumenter karya Harun Yahya, “jumlah atom yang berada dialam semesta jumlahnya sama dengan atom yang beredar didalam diri manusia” maksudnya? Santaii jidatnya ampe mengkerut begitu.. hehe.. manusia juga merupakan medan energi yang juga bagian dari susunan sempurna alam semesta ciptaan Allah Tuhan yang Maha Menciptakan, yes anda yang saat ini masih serius membaca tulisan ini, kita semua adalah kumpulan atom (energi) yang bersatu membentuk setiap sel tubuh kita.

Apakah anda percaya bahwa dunia yang begitu luas ini dikendalikan oleh sang Maha Esa (Tunggal)-yaitu Tuhan? , bahkan ketika anda membaca tulisan ini pun adalah karena campur TanganNya. Bapak Farid Poniman –Founder STIFIn pernah berkata dalam sebuah sesi seminar “apa yang terjadi di Makro cosmos (alam semesta) juga terjadi di tingkat Mikro cosmos (diri manusia)” oleh karenanya sangat masuk akal jika sistem dalam diri anda juga patuh terhadap komando tunggal sang rezim penguasa yang bernama Mesin Kecerdasan Tunggal (genetik) right? , apakah hal ini juga berarti semakin memperkuat hadist “siapa yang mengenal dirinya, ia akan mengenal Tuhannya” wallahu alam...

(Chat with @RizalMuharam -  STIFIn Consultant)

Selasa, 26 Maret 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #2)

beni badaruzaman
Pada bagian 1, telah diceritakan tentang tokoh Po dalam film animasi "Kungfu Panda". Kehebatannya bisa muncul setelah diketahui cara belajarnya dan ditempa secara fun oleh master Shifu.

Nah, pertanyaanya, bisakah kita kita belajar seperti itu? jawabannya adalah BISA!, sangat BISA, dan bahkan lebih FUN dan ujung-ujungnya prestasi meningkat. Lalu Bagaimana Caranya? OK, kita bahas satu persatu ya.

TANTANGAN PEMBELAJARAN

Belajar itu penting dan bermanfaat? Yes, Sangat bahkan sangat penting. Tapi kenyataannya kenapa begitu banyak tantangan dan hambatan yang kita temukan dalam belajar? Bahkan sampai kita punya pendapat bahwa belajar itu adalah suatu kegiatan yang susah dan tidak menyenangkan.

Oopss, Jika belajar sudah menjadi sesuatu yang mengerikan, atau susah, lalu apa yang terjadi kemudian?

Hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli berkesimpulan yang sangat menarik. Ternyata kita memandang belajar itu sulit, maka kita akan merasa segan dan terbebani untuk mempelajarinya.

Coba kita lihat ilustrasi di samping ini. Ketika belajar menjadi sesuatu yang susah, maka kemungkinan yang terjadi selanjutnya adalah kita tidak akan suka belakar. Dan kalau sudah tidak suka, basanya akan membuat kita malas. Nah jika sudah malas hampis sudah dipastikan hasilnya akan jelek, dan jika nilainya sudah jelek kita akan tertinggal. Kalau sudah tertinggal, tentu kita akan semakin sulit belajar.

Kalau sudah begini, apa yang harus kita lakukan?

Jika kita lihat siklus diatas, semua itu bisa kita hindari dengan mengubah satu hal yang kemudian bisa berpengaruh ke tahap-tahap selanjutnya. Apa itu? ya seandainya, ya seandainya - dipertegas - kita bisa mengubah belajar yang susah itu menjadi mudah, maka selanjutnya yang tercipta adalah siklus baru yang akan meningkatkan prestasimu belajar. lihat ilustrasi di bawah ini.

Silahkan amati dan ceritakan kembali siklus yang baru ini seperti di atas, agar lebih JLEB.

Udah lebih jelas? ok. Pertanyaan besarnya adalah, "Bagaimana supaya belajar yang tadinya susah berubah menjadi mudah?"

Jawabannya adalah, dengan mengaplikasikan sebuah konsep yang bernama "STIFIn Learning"!
"STIFIn Learning.adalah sebuah konsep belajar yang bertujuan menjadikan aktivitas belajar menjadi lebih mudah dan nyaman sekaligus memberikan hasil belajar yang lebih maksimal sesuai bakat alami Anda. "
STIFIn Learning mempunya tahapan-tahapan yan tersrtuktur dan teruji, berikut adalah tahapan dalam STIFIn Learning :

  1. Tahap 1  : PERSIAPAN
  2. Tahap 2 : PELAKSANAAN
  3. Tahap 3 : EVALUASI

 Ready?

Ok Sebelumnya kita review dulu ya, Apa itu Bakat Alami. Belajar yang mudah itu adalah Belajar yang sesuai  Bakat Alami!!!

Kita tau bahwa sesungguhnya setiap orang itu ketika dilahirkan kedunia telah diberikan oleh Allah SWT serangkaian kekuatan, keistimewaan dan kekhasan. Kekhasan inilah inilah yang seandainya semua orang mengetahui dan mengoptimalkannya, maka hidupnya akan berpeluang lebih besar untuk menjadi lebih mudah, lebih enjoy, dan pasti lebih berhasil!.

"Lalu apa yang dimaksud dengan kekhasan setiap orang?" Yang dimaksud dengan kekhasan setiap orang adalah bakat alami berupa mesin kecerdasan dan kepribadian yang akan terus ada sejak kita dilahirkan dan melekat hingga nanti kita meninggal..

APA BAKAT ALAMI KAMU?

1. Bakat alami kamu   : Mesin Kecerdasan

Yang dimaksud dengan mesin adalah Mesin Kecerdasan (MK) yang berupa salah satu fungsi dominan belahan otak manusia. Ada yang dominan pada kiri bawah atau limbik kanan yaitu orang Sensing (S), ada yang dominan pada otak kiri Thinking (T), ada yang dominan pada otak kanan Intuiting (I), ada yang dominan pada otak kanan bawah  atau limbik kanan yaitu Feeling (F), serta dominan pada otak tengahnya, yang kita sebut dengan mesin kecerdasan Instinct (In), disingkat STIFIn. 

2. Bakat alami kamu : Kepribadian 

Introvert (i) dan extrovert (e) - ingat yah i dan e kecil - ibaratnya kemudi (drive), sedangkan jenis kendaraanya adalah Mesin Kecerdasan. Ketika kemudi membawa mesin kecerdasan ke dalam, maka jadilah kita seorang yang introvert. Ketika kemudi membawa mesin kecerdasanmu ke luar, maka jadilah kamu seorang yang Introvert.

Ke-empat mesin kecerdasan (S, T, I, F) memiliki kemudi introvert dan extrovert,s edangkan pada In tidak memiliki kemudi. Maka total  ada sembilan jenis kepribadian yaitu Si, Se, Ti, Te, Ii, Ie, Fi, Fe, dan In.

Pada artikel terdahulu sudah dibahas tentang masing-masing kekuatannya. Silahkan explore lagi di www.StifinBanten.com 

Selanjutnya adalah akan kita bahas pada bagian ke-3  Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #3). 

(Ingin Ngobrol? follow @beni_be)

Jumat, 22 Maret 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #1)

beni badaruzaman
Artikel kali ini, saya akan berbagi tentang Cara belajar yang "Gue Banget". Pada Bagian satu, akan dibahas tentang Sense of Growth (part #1)

Pernah lihat sebuah film animasi "Kungfu Panda"? coba kita ingat kembali inti dari film Kungfu Panda. PO seorang panda jenaka yang sangat tergila-gila dengan seni bela diri Kungfu. Singkat cerita bahwa keadaan Perguruan Kungfu dalam keadaan genting karena bekas muridnya yang bernama Tai Lung berhasil bebas dari penjara untuk merebut kembali sebuah gulungan kitab yang ingin dia kuasai.

Begitu mengetahui hal itu, Master Oogway - Maha Guru Perguruan Kungfu - memutuskan untuk segera menemukan sang Pendekar Naga yang legendaris. Hanya dia saja yang mempu mengalahkan kekuatan kungfu Tai Lung. Kelima Pendekar sudah sangat yakin, bahwa salah seorang diantara merekalah yang ditakdirkan menjadi Pendekar Naga. Tapi mereka salah, karena takdir menunjukkan kalau Po lah Pendekar Naga sebenarnya.

Semua orang tidak percaya, apalagi Guru Shifu. Dia menganggap Po adalah panda gendut dan bodoh yang seumur hidupnya tidak pernah belajar kungfu. Dia menganggap kalau pilihan Oogway sudah salah dan berniat menyingkirkan Po secepatnya. Dia tidak ingin menggantungkan harapan pada seekor panda yang bodoh seperti Po.

Shifu memutuskan untuk menuruti nasihan Oogway. Ia pun menerima keberadaan Po sebagai seorang Pendekar Naga dan mulai melatihnya. Membantu Po menghilangkan ketakutan dan rasa tidak percaya dirinya. Dan yang paling terutama, ia sudah menemukan cara paling ampuh untuk mendapatkan perhatian Po. Makanan. Dengan iming-iming makanan, Po berhasil berlatih kungfu dengan cepat.

Diakhir cerita, Po berhasil mengalahkan Tai Lung dengan kekuatan utamanya, yaitu Perut gendutnya.

Dari Ilustrasi diatas kita bisa ambil pelajaran, bahwa tidak semua orang bisa diperlakukan sama dalam hal proses belajar-mengajar.  Seorang guru harus bisa menemukan formula khusu untuk menggembleng seorang anak didik yang sesuai dengan kekuatan utamanya. Kekuatan tersebut akan muncul jika guru tahu bagaimana untuk menstimulasi agar kekuatan utama tersebut muncul.

Po si Panda gendut muncul gairah belajarnya dengan kata kunci "Makanan", dengan diiming-imingi makanan maka motivasi belajarnya pun keluar dan bisa dioptimalkan.

Proses Belajar yang dalam bahasa kami  Sense of Growth - Semangat atau rasa untuk tumbuh.
STIFIn Learning.adalah sebuah konsep belajar yang bertujuan menjadikan aktivitas belajar menjadi lebih mudah dan nyaman sekaligus memberikan hasil belajar yang lebih maksimal sesuai bakat alami Anda.
Bicara tentang belajar sama halnya bicara mengenai sajauhmana kehendak diri kita untuk terus menerus bertumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Karena seberapa besar potensi yang ada di diri kita, sesungguhnya akan menjadi lebih besar dengan kita belajar. Pun seberapa besar keterbatasan kita, kita akan menghadapi dan mengatasinya, bahkan mengubahnya menjadi keunggulan juga dengan cara belajar.

Artinya, jika ingin terus bertumbuh, maka janganlah kita berhenti untuk belajar. Ya, pertama dan utama, ketika kita memilih untuk belajar atau tidak belajar, maka manfaat dan dampaknya akan kembali kepada kita, bukan orang lain. Barulah kemudian, pada level tertentu belajar atau tidaknya kita kemudian akan turut memberi manfaat atau dampak untuk kehidupan sekitar kita.

Mau tau Part#2 ?
Silahkan klick disini  Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #2)

 (Ingin Ngobrol? follow @beni_be)

Minggu, 03 Maret 2013

Subhanallah, Inilah Mukjizat Alquran tentang Sidik Jari Sebagai Identitas

beni badaruzaman

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas dan berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya, sidik jadi menjadi tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lainnya.

Menurut Harun Yahya, sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini. Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.

Apa pasal? Menurut Harun Yahya, hal itu disebabkan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.

Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19 M.

Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Alquran, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Pada abad ke-7 M, Alquran telah menyebutkan bahwa sidik jari menjadi tanda pengenal manusia. Dalam Alquran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat.

Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4:

"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Quran, 75:3-4).
Sungguh Alquran adalah firman Allah yang Maha Benar.