Tampilkan postingan dengan label Learning. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Learning. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Agustus 2013

Preview buku "Ini Cara gue Banget – Anakku senang, Aku Pun Nyaman"

beni badaruzaman



Artikel ini adalah preview tentang buku yang akan di launching di bulan Desember 2013. Pengennya sih launching tanggal 11-12-13, jika tidak aral melintang, Insya Allah.
Buku ini adalah suatu dedikasi dari kami agar keluarga Indonesia bisa memaksimalkan kekuatan dari masing-masing pribadinya. Bisa orang tua, Anak, Pelajar, Mahasiswa atau siapapun yang mempunya dedikasi yang tinggi terhadap keluarga dan juga seseorang yang ingin bertumbuh menuju ke tingkat martabat yang lebih tinggi lagi.
Sehingga kita bisa lebih mudah dalam cara bersyukur atas karunia dari Allah berupa Kekuatan yang diberikan. Tugas kita ternya hanya memaksimalkan dengan meraih sukses setinggi-tingginya dan mulia atas karunia tersebut dengan memberi manfaat seluas-luasnya kepada semua yang membutuhkan. 
Begitu kita lahir kedunia, orang tua kita langsung berjanji seiring pertama kali manyambut kita lahir. “Saya akan lakukan apapun yang terbaik untuk kesuksesan dan kebahagiaan kamu nak”
Apakah cukup sampai disitu saja? Memang setiap babak dan episode terus dilewati oleh orang tua kita. Dan mungkin banyak sekali yang tidak sesuai dengan skenario.
Tangisan bayi di tengah malam merengek sekadar hanya popoknya basah, atau rasa haus ingin susu. Disaat mana sebagian orang tertidur dengan nyenyak, kita harus menenangkan jabang bayi untuk kembali tertidur lelap.
Belum lagi teriakan  dan jeritan tanpa henti yang akan kita jumpai seiring pertumbuhannya menjadi balita.  Segala sesuatunya berubah seolah-olah semua yang kita lakukan tidak ada artinya.
Aktifitas kita tidak bisa sebebas lagi seperti dulu, kita selalu teringat dengan jadwal memberi makan terhadap anak kita. Belum lagi dinding yang penuh dengan coretan, rumah yang berantakan dengan mainan menyambut kita pulang kerumah.
Sambil terduduk merenung, kita bisa membayangkan apa jadinya anak kita nanti. Bagaimana masa depannya? Bagaimana cara mendidiknya? Bagaimana saya harus membimbingnya di tengah perubahan dunia yang begitu cepat? Sekolah apakah yang tepat buat anak kita? Sudah cukupkan bimbingan perilaku dan budi pekerti untuk anak kita? Bagaimana spriritualitasnya nanti? Sudah cukupkan kita membimbingnya ke tingkat spiritualitas yang tinggi sehingga dia tau cara bersyukur terhadap RaabNya? Saya tidak ingin anaku hanya mengejar dunia saja, tetapi juga harus membawa bekal nanti untuk kehidupan yang sesungguhnya di akhirat nanti.
Setiap kita sebagai orang tua tentu ingin mengantarkan anak-anaknya  ke dalam kesuksesan hidup. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya gagal atau sengsara. Itu adalah fitrah naluriah sebagai orang tua terhadap anaknya.
Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang berkelebat didalam fikiran kita. Semua itu bermuara pada satu tujuan yaitu “Ingin Mengantarkan Anak Menuju Kesuksesannya”.
Penawaran-penawaran tentang konsep pembelajaran buat anak, semuanya laris manis dan satu alasan bagi orang tua yaitu “Demi Anak”!.  Lalu? Kita sebagai orang tua tentu banyak sekali yang terpengaruh dengan iklan-iklan yang berkaitan dengan pendidikan anak. Bukan itu saja, banyak produk-produk yang ditawarkan berkaitan dengan perkembangan anak. Akhirnya semua prooduk dan jasa kita coba, siapa tahu ada yg cocok dengan anak kita. Bisa ditebak, hasilnya adalah tebak-tebakan. Tebak saja oleh kita. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk biaya coba-coba. Seperti kata iklan “Buat anak ko coba-coba” he…he…
Yes, ini adalah persoalan kita sebagai orang tua, pertanyaan besarnya adalah adakah cara yang membuat kita sebagai orang tua merasa nyaman mendidik anak, dan anak pun tetap senang dengan caranya? Hmmm, pertanyaan ideal. Tetapi ada solusi yang saya telah praktekan dan sebarkan. Alhamdulillah, Aplikatif sekali. Saya dan Istri Enjoy, Anakpun Enjoy dan berprestasi. Mau tau?
Di buku ini akan dikupas bagaimana kita berkomunikasi dengan anak yang sesuai dengan setiap mesin kecerdasannya.  Setiap anak mempunyai sifat unik tersendiri, yang tidak bisa disamakan dengan satu lainnya. 
Keunikan tersebut harus terlebih dahulu ditemukan, apa yang menjadi kekuatan kita dan anak kita itu, atau kami menyebutnya dengan Mesin Kecerdasan. Setelah diketahui, baru kita bisa mengarahkannya sesuai dengan Mesin Kecerdasannya.
Karena Tuhan telah mengkaruniakan kepada kita satu Paket Kekuatan plus Kelemahan dalam satu paket yang tidak bisa ditawar-tawar lagi begitu kita lahir kedunia. Ini Hadiah Dari Allah SWT, berarti yang namanya hadiah itu harus kita pakai dan maksimalkan sebagai tanda dan bukti syukur kita pada Sang Pemberi Hadiah. Sebagai bukti syukur, maka kita wajib mengoptimalkan kekuatan kitan, bukannya mempersoalkan kelemahan kita!. Biarkan kelemahan terdidik secara alami, karena begitu kekuatan dimaksimalkan, maka otomatis kelemahan akan tertutupi, Percaya kan? Harus!.
Temukan Kekuatan itu ! Kenali Mesin Kecerdasan Anda dan Anak Anda!, Karena itu adalah pintu sukses cara bersyukur dengan ilmu yang benar. Seperti Kata Sang Nabi SAW “ Man arofa nafsahu faqod arrofa robbah” Siapa yang mengenal dirinya maka mengenal Tuhannya.
Berarti Kalo kita mau bersyukur dengan ilmu yang benar, ya Anda harus tau dulu Siapa diri anda, maka setelah mengetahui diri Anda Pasti tau cara bersyukur!, karena segala sesuatunya itu adalah datangnya dari Allah SWT. Percaya kan? Harus!
Setelah diketahui apa yang menjadi Mesin Kecerdasan (MK) kita, maka kami akan bimbing Anda dan Buah Hati Anda menuju jalur karpet merahnya sesuai masing-masing MK-nya. Pada buku ini Saya akan mengupas tuntas Aplikasi yang berhubungan dengan keluarga dan cara belajar Anak. Mau tau? Lanjut!
Di buku ini akan ada dua persoalan keluarga yang akan dibahas, pada bagian pertama adalah internal keluarga, yaitu tentang pola asuh anak dan komunikasi antar anggota kerluarga. Akan dibahas bagaimana kita menentukan soerang yang memiliki dedikasi yang paling tinggi dalam urusan pola asuh anak, selanjutnya kita sebut dengan parent leader. Parent leader ini berperan penting dalam menentukan aksi strategis tentang keputusan masalah pola asuh anak. Selanjutnya akan juga dibahas pembentukan atmosfir keluarga yang kita tentukan berdasarka mesin kecerdasan parent leader.
Dengan adanya seorang pemimpin dalam pola asuh anak, maka si anak akan menjadi lebih terarah karena komando jelas hanya ada satu. Tidak ada lagi dualisme yang membuat anak menjadi bingung dan tidak konsisten. Parent leader akan enjoy karena kekhasan dirinya tidak akan hilang, jati diri sebagai orang tua dengan bakat alaminya tidak akan hilang. Sehingga orang tua akan merasa dirinya menjalankan peran sesuai dengan kemistri bawaannya.
Anak pun akan enjoy, karena diperlakukan dengan tata cara dan proses kerja berdasarkan mesin kecerdasannya atau bakat alaminya. Tidak ada proses yang bertentangan dengan sistem operasi otaknya. Kenapa? Karena kita tau setiap anak mempunyai kekhasan tersendiri dan itu tidak diturunkan oleh orang tuanya.
Komunikasi akan tercipta dengan harmonis dengan selaras antara anggota keluarga dalam pola asuh yang sesuai dengan masing-masing kecerdasan. Nah di buku ini semua itu akan dibahas tuntas.
Aplikasi di keluarga yang paling mendesak adalah dengan kegiatan Anak-anak kita yang berhubungan dengan prestasi akademik di sekolah. Kegiatan akademik tentunya yang berhubungan dengan belajar.
Kata belajar sangat menyeramkan sekali bagi sebagian anak-anak kita. Buku ini akan membahas mengapa begitu dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga belajar menjadi proses yang menyedangkan. Sehingga prestasi akademik akan terdongkrak.
Tahap-tahap proses belajarpun ternyata butuh warming-up (pemanasan), kita akan kupas tuntas cara pemanasan dari masing-masing Mesin Kecerdasan. Selanjutnya cara belajarnya pun pasti berbeda-beda, juga akan diuraikan sehingga anak akan menemukan kenyamanan dalam belajar.
Anda akan dibimbing menemukan cara yang tepat dan nyaman buat anak untuk terus ‘ON’ belajar. Ibarat mesin yang terus dipergunakan, perlu juga di set up ulang atau kalibrasi. Ternyata setiap anak pun perlu kalibrasi agar belajarnya selalu ‘ON’.
Pada akhir buku ini dibahas apa saja yang menjadi sumber kegagalan dalam hasil belajar, atau kita sebut sebagai penyakit belajar, dan lagi-lagi setiap Mesin Kecerdasan mempunyai penyakit belajarnya masing-masing. Dan tentunya buku ini akan memberikan solusi yang pas, bagaimana mengatasi penyakit belajar tersebut. Pokoknya Ikutin deh, Terbukti!
Akhir dari proses belajar itu tentunya perlu evaluasi dan re-evaluasi agar hasil dari pembelajaran berhasil secara maksimal. Semua ini tentu bukan hanya tanggung jawab anak saja. Tetapi juga tugas dari segitiga penggemblengan prestasi anak. Yaitu Orang Tua – Anak – Sekolah , ya kita perlu berkolaborasi untuk program penggemblengan anak, tidak hanya menjadi tugas sekolah, tetapi juga kita sebagai orang tua. Yes… ini cara gue banget!
Disarankan pada saat baca buku ini, pastikan seluruh anggota keluarga ada, dan bentuk kelompok kecil untuk diskusi antar semua anggota keluarga. Kebayang, keluarga kita makin harmonis, makin terjalin komunikasi yang hangat dan nyaman. Jangan heran jika Anda setelah baca buku ini dan di praktekan, pasti ketagihan ingin ngasih tau kerabat dekat, tetangga, juga kolega lainnya. Ya saya yakin itu, udah jangan terlalu banyak dipikirin, coba saja lalu praktekan. Masih mau coba cara lain? Duh berapa biaya kebodohan yang kita keluarkan hanya untuk coba-coba. Siap? Yes pasti siap, saya dan komunitas pun siap memberikan yang terbaik buat Anda dimanapun anada berada.
Yuk Orang Tua yang berbahagia, Bismillah, Ya Allah, Izinkan kami berproses untuk bersyukur kepadamu dengan cara-cara yang gue banget. Sebagai bukti syukur kami atas karuniaMu yang telah memberikan amanah kepada kami berupa anak-anak. Izinkan kami juga berproses untuk membesarkan dan mendidik anak-anak kami menuju kesuksesan dengan potensi yang diberikan Mu kepada anak-anak kami, agar mereka pun tau cara bersyukur. Amiin ya rabbal ‘alamiin.
"Khairunnas anfa’uhum linnas", yang artinya, "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nantikan bukunya, Insya Allah Launching pada 11-12-13, mohon do'a dan dukungannya.
Dipersembahkan oleh Beni Badaruzaman (Writer "Ini Cara Gue Banget | Anakku Senang, Aku Pun Nyaman")
Ingin ngbrol lebih lanjut? follow : @beni_be 

Sabtu, 20 April 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #4)

beni badaruzaman
STIFIn Learning mempunya tahapan-tahapan yang tersrtuktur dan teruji, berikut adalah tahapan dalam STIFIn Learning :

Tahap 1 : PERSIAPAN
Tahap 2 : PELAKSANAAN
Tahap 3 : EVALUASI

Kita sudah bahas Tahap 1 : Persiapan di artikel Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #3)

Sekarang kita kelangkah selanjutnya yaitu Tahap 2 : Tahap Pelaksanaan.

Bagaimana cara belajar yang paling "Gue Banget"?

Setelah tahap persiapan dikondisikan sedemikian rupa sesuai dengan bakat alami Anda, maka sekaranglah saatnya untuk belajar. Anda sendiri, bagaimanakan cara belajar Anda selama ini? Sudahkan Anda menemukan cara belajar yang paling "Gue Bange" dan disaat yang sama bisa membuat hasil belajar Anda maksimal? Atau Anda masih dalam tahap mencari dan mencoba-coba? Atau bahkan sudah sampai capek dan bosan mencari cara yang pas, karena selama ini sudah banyak cara Anda coba tapi belum juga ada yang Ok?

Nah tenang saja, jika pada cara-cara yang lain Anda mesti coba-coba dan gonta-ganti, maka dalam pendekatan STIFIn Learning ini Anda tidak perlu lagi melakukan itu!. Cukup dengan mengetahu apa yang menjadi bakat alami Anda, maka Anda sudah bisa mengetahui cara belajar yang paling sesuai dengan untuk Anda. Cara belajar yang paling "Paling Gue Banget . Dimulai dari level mesin kecerdasan yang lebih umum, hingga ke lecel kepribadian yang lebih spesifik


Mesin Kecerdasan
Cara Belajar
S
MENCONTOH
T
MENGANALISA
I
Mencari IDE dan POLA
F
Melalui ORANG
In
MERESPON SECARA CEPAT


Cara belajar  MK
Kepribadian
Cara belajar
MENCONTOH
Si
Rajin membaca – diurut – dihafal
Se
Rajin latihan – dilakukan – direkam
MENGANALISA
Ti
Terapkan rumus – sistematiskan – naik ke lebih kompleks
Te
Skemakan masalah – dipilah – dinalar
Mencari IDE dan POLA
Ii
Simulasi soal – abaikan detil – ciptakan
Ie
Temukan pola – tambah nilai – prediksi
Melalui ORANG
Fi
Temukan sosok – jadi sosok – ungkapkan
Fe
Tempel ke diri – dorong orang lain – serap
MERESPON SECARA CEPAT
In
Lihat secara komprehensif – hubungkan – rangkum  

 Bagaimana supaya bisa ‘ON’ terus belajar???


Ok, sekaran Anda sudah mempraktekan cara belajar diatas, yang gue banger itu, tapi pertanyaannya,"Bagaimana supaya "stamina" belajar Anda terus terjaga? Bagaimana supaya Anda "ON" terus belajar, bahkan dalkam jangka waktu yang relatif lama.

Jawabannya adalah, lakukan kalbrasi belajar yang Anda Lakukan ini pun disesuaikan dengan bakat alami, tapatnya kepribadian Anda. Kenapa? ya, karena beda bakat alaminya, beda juga kalibrasinya. Dalam hal kalibrasi ini pun Anda tidak perlu pake coba-coba atau gonta-ganti medode, melainkan Anda bisa langsung menggunakan metoda kalibrasi yang
Gue Banget sesuai bakat alamimu

Berikut adalah tabel kalibrasi belajar untuk kesembilan ke pribadian


Tabel Kalibrasi Belajar Sesuai dengan Kerpibadian


Kepribadian
Kalibrasi belajar
Yang Anda lakukan
Si
Berkeringat
Selipkan aktivitas-aktivitas  yang menuntut menggerakkan badan (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).
Se
Bermain
Rancang kegiatan belajar dalam suasana permainan (game), atau setidaknya bagun suasana belajar yang fun
Ti
Kembali ke alam
Selipkan aktivitas-aktivitas  belajar yang memungkinkan kontak fisik langsung dengan alam ; tumbuhan atau hewan (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar)
Te
Wisata
Selipkan aktivitas mobiliasasi sehingga kegiatan belajar tidak hanya berada di satu titik saja.
Ii
Tidur
Selipkan kesempatan untuk beristirahat dalam kegiatan belajar (minimal cukup untuk tidur teta ±15 menit)
Ie
Menonton film
Selipkan aktivitas menonton sesuatu yang disukai dan bisa menghadirkan hasrat serta inspirasi (bisa film, teater, video) dalam kegiatan belajar.
Fi
Curhat
Selipkan sesi sharing dalam kegiatan belajar (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).
Fe
Bercengkrama
Selipkan sesi interaksi antar orang yang bisa menghadirkan kedekatan dan keceriaan dalam kegiatan belajar (bisa diskusi, game, jalan bareng, dst).
In
Silaturrahmi
Selipkan kesempatan untuk setiap orang bisa saling berinteraksi (berkenalan, ngobrol, dst) tanpa  disertai tujuan tertentu  dalam kegiatan belajar (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).

(Ingin Ngobrol? follow @beni_be) 

Rabu, 17 April 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #3)

beni badaruzaman
"Bagaimana supaya belajar yang tadinya susah berubah menjadi mudah?"

Jawabannya adalah, dengan mengaplikasikan sebuah konsep yang bernama "STIFIn Learning"!
"STIFIn Learning.adalah sebuah konsep belajar yang bertujuan menjadikan aktivitas belajar menjadi lebih mudah dan nyaman sekaligus memberikan hasil belajar yang lebih maksimal sesuai bakat alami Anda. "
STIFIn Learning mempunya tahapan-tahapan yang tersrtuktur dan teruji, berikut adalah tahapan dalam STIFIn Learning :
  1. Tahap 1  : PERSIAPAN
  2. Tahap 2 : PELAKSANAAN
  3. Tahap 3 : EVALUASI
Apa saja yang harus dipersiapkan  sebelum belajar?

1. Tahap PERSIAPAN


Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum belajar?

Tahap persiapan sudah pasti menjadi sebuah tahapan yang penting di hampir semua aktifitas, termasuk juga belajar. Dengan persiapan yang matang dan tepat, proses belajar akan bepeluang menjadi lancar dan kondusif. Dan tentunya tahap persiapan disini artinya segala aspek persiapan yang disesuaikan dengan bakat alami Anda sebagai pembelajar.

Ada dua aspek yang harus dilakukan sebelum memulai aktifitas belajar, yaotu aspek INTERNAL dan aspek EKSTERNAL. Kedua aspek ini saling mempengaruhi satu sama lain . Sehingga penting sekali kita mempersiapkankeduanya, sehingga kedua aspek ini saling mendukung dan menguatkan.

1.a. Persiapan Internal

Persiapan internal adalah persiapan yang meliputi persiapan diri seseorang sebelum memulai aktifitas belajar.

Berikut adalah persiapan internal sesuai dengan bakat alami mesin kecerdasan seseorang.


Tabel Persiapan Internal  
Mesin Kecerdasan
Persiapan
Penjelasan
S
Fisik
Panaskan tubuh dengan melakukan senam-senam (bisa dengan musik atau tidak), atau dengan melakukan peregangan tubuh (Strecthing)
T
Pikiran
Fokuskan pikiran pada materi dan kesampingkan dahulu hal-hal yang bisa memberatkan fikiran
I
Hasrat
Hadirkan sesuatu yang baru, berbeda, menantang atau bahkan jeda (waktu/kegiatan) untuk membangkitkan hasrat dalam mempelajari sesuatu.
F
Mood
Bangun suasana hari (mood belajar) yang positif dengan melakukan hal-hal yang disukai (misal: ngobrol topik yang disukai sebagai cantelan dari materi yang dipelajari)
In
Adaptibilitas
Pastikan diri siap secara keseluruhan (fisik, fikiran, perasaan hati dan tingkah laku), serta luangkan waktu lebih sehingga bisa semaksimal mungkin menyesuaikan diri dari suatu kemungkinan yang akan terjadi

(sumber STIFIn Training Center | Workbook STIFIn Learning | 2012)

1.b. Persiapan Eksternal

Persiapan Eksternal adalah persiapan yang meliputi item pendukung dan lingkungan yang harus dipersiapkan sebelum seseorang memulai aktifitas belajar. Artinya, selain faktor diri Anda, ada juga faktor orang lain disini. Terutama peran Orang tua Anda. Komunikasikanlah dengan baik bentuk dukungan yang Anda perlukan di tahap persiapan ini kepada mereka. Agar tahap persiapan ini Anda siapkan semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikur adalah persiapan eksternal sesuai dengan bakat alami mesin kecerdasan seseorang

 Tabel Item Pendukung Persiapan Eksternal


Mesin 
Kecerdasan
Item Pendukung
Contoh
S
Fasilitas
Meja Belajar, alat tulis, komputer/laptop/netbook
T
Media Informasi
Buku, Internet , laboratorium
I
Media eksplorasi
Buku kosong (sketch boiok), alat-alat simulasi, pentas
F
Orang lain
Guru, Teman, Narasumber
In
Suasana kondusif
Suasan tenang, lingkungan tidak berkonflik, setiap orang saling dukung


Mesin Kecerdasan
Lingkungan
Penjelasan
S
Imbalan
Lingkungan yang jelas imbalannya dan konsisten pemberiannya. Imbalan di sini bisa berupa mendapatkan sesuatu yang disukai, atau berupa menghindarkan sesuatu yang tidak disukai
T
Kemenangan
Lingkungan dengan suasana kompetisi dan pengakuan yang pasti siapa yang menang (juara) dan siapa yang kalah
I
Prestasi
Lingkungan yang memberikan kesempatan dalam mencipta, berekspresi, berkarya, dan melakukan sesuatu yang berbeda
F
Terkenal
Linkungan yang bisa mendatangkan pujian dari orang lain, sehingga bisa mendatangkan popularitas serta favoritisme
In
Terlibat
Lingkungan yang memberikan kesempatan untuk bisa terlibat dalam melakukan/mengimplementasikan apa yang dipelajari



Wow, ternyata belajar yang gue banget itu harus disiapkan yang sesuai  bawaan 'O' kita, ya bawaan Otak kita, yaitu sesuai dengan mesin kecerdasan Anda.
Persoalan anda adalah Anda Harus Mengetahui Mesein Kecerdasan Anda terlebih dahulu, karena artikel berikutnya akan lebih asih lagi. Bersambung ke  Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part#4)

(Ingin Ngobrol? follow @beni_be)