Kamis, 28 Juni 2012

Mengenali “Mesin Kecerdasan” = Punya Goal Yang SPESIFIK

Assalamu’alaikum.. Salam SuksesMulia wahai sahabat sekalian! Semoga Kita semua senantiasa sehat dan berbahagia. Amien. Kali ini saya ingin berbagi sebuah pemikiran yang tiba-tiba saja terlintas dalam pikiran saya, sesuai judul diatas, mari kita simak contoh cerita berikut ini:

“Alkisah seorang pemuda Banten yang baru pertama kali berkunjung ke daerah ibu kota Jakarta seorang diri tiba di terminal kampung rambutan dengan membawa perbekalannya. Setibanya di sana ia bingung karena angkutan umum begitu banyak apalagi dengan beragam warna, tipe dan nomor kode trayeknya masing-masing. Karena ia orang yang sama sekali awam tentang daerah ibu kota akhirnya ia melihat sederet mobil sedan warna biru yang kebetulan sedang ngetem menunggu penumpang. Tepat sekali-Seperti yang ada dalam gambaran pikiran anda sekrang-mobil sedan biru tersebut adalah Taksi yang merupakan salah satu alternatif transportasi di daerah ibu kota. Lalu karena sang pemuda tersebut tertarik dengan penampilan mobil taksi yang sepertinya nyaman untuk ditumpangi, akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan jasa sang sopir taksi. Setibanya di pintu masuk Taksi tersebut ia lalu membuka pintu dan masuk kedalam taksi tersebut dan tanpa bertanya lagi sang sopir taksi menyalakan mesin mobilnya dan bergegas jalan. Sambil mengemudi, sang sopir bertanya kepada sang pemuda “Mau Kemana Mas?” dan seketika itu sang pemuda baru “ngeh” bahwa ia bingung mau menuju kemana -_-! Dengan PDnya sang pemuda tersebut berkata “Oh, terserah bapak aja deh kita mau kemana!, kehatimu juga boleh” jiaaahhhh.. Ternyata identitas pemudanya diragukan”.

Hahaha.. jika ada kesamaan tokoh dalam cerita tersebut hanyalah kebetulan belaka. Tentu saja ini cerita fiktif. Bukan Bencisnya yang mau kita bahas melainkan dialog antara sang sopir taksi dengan sang pemuda tersebut. Sahabat pembaca sekalian apakah anda sudah memiliki Goal yang jelas dan tertulis dalam hidup anda? Sehebat apapun karakter diri anda tanpa sebuah goals yang jelas tidak akan menjadikan anda siapa-siapa, apa jadinya seorang Christiano Ronaldo atau Lionel Messi yang terkenal lihai dalam olah raga sepak bola tanpa sebuah gawang saat pertandingan berlangsung?

Banyak orang yang tidak menentukan arah yang jelas untuk kehidupan masa depannya sehingga mereka nggak beranjak kemana-mana, atau mungkin mereka punya tujuan tapi tidak cukup spesifik (jelas) akan apa yang sebenarnya mereka inginkan seperti “saya ingin hidup bahagia!” “saya ingin membahagiaakan orang tua!” sebuah keinginan yang Mulia, namun, bahagia yang seperti apa yang kita mau sahabat sekalian? Atau ada lagi yang mereka punya tujuan yang spesifik namun TIDAK TERTULIS hanya tersimpan dalam pikiran mereka saja, tentu, ini jauh lebih baik daripada mereka yang tidak punya tujuan hidup sama sekali, betul? Tapi, dipikirkan saja belum cukup untuk menjadikan anda pribadi yang SuksesMulia.

Kenapa perlu TERTULIS? Karena dalam pandangan ilmu Hipnosis, tangan Kita terhubung dengan pikiran bawah sadar (ideo motor response) sehingga jika kita menulis kita sedang mengakses energi mental sehingga pikiran kita akan merekam lebih kuat. Masih ingat saat kita bersekolah dulu ketika ada sebuah topik yang ingin diingat, dengan menyalin catatan, kita akan lebih mudah ingat dari pada tidak mencatat, benar begitu ya? Dalam pandangan ilmu STIFIn, sidik jari kita terhubung dengan otak. Dengan memiliki tujuan yang spesifik dan tertulis seolah-olah kita telah memberikan perintah dengan target sasaran yang jelas kepada pikiran kita untuk membidiknya sehingga tindakan, pikiran, perasaan dan aktifitas bawah sadar kita terarah kepada apa yang kita bidik, masuk akal?

Kembali pada cerita sang pemuda dan sopir taksi tadi, dengan kondisi demikian hanya ada dua kemungkinan: pertama, sang pemuda diturunin di tengah jalan karena tidak tau mau kemana atau kedua, mungkin karena sang sopir taksi tersebut lagi perlu setoran akhirnya ia memutuskan untuk membawa sang pemuda tadi berkeliling kota jakarta seharian. Hehe.. Layaknya mobil Taksi yang memilki Argo nominal yang perlu dibayarkan oleh sang penumpang-hidup kita pun punya Argo yang terus berjalan setiap waktu, bayangkan jika kita tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, berapa banyak biaya, waktu dan tenaga yang mungkin kita habiskan untuk mencoba ini-itu dan sebagainya, kami sepakat bahwa untuk sukses kita perlu melalui proses kegagalan namun bukan berarti tanpa arahan sebelumnya, adalah sia-sia belaka jika kita tidak menentukan dulu sasaran awal sebelum kita action supaya lebih terarah dan terukur, benar? Seperti kata Sir Thomas Alfa Edison yang telah menerangi dunia dengan lampu pijarnya:

“Sukses adalah 1% BAKAT dan 99% KERJA KERAS”


Kerja Keras sangatlah penting karena mustahil sebuah hal terjadi tanpa sebuah tindakan yang nyata, namun mengetahui TUJUAN juga tidak kalah penting karena akan mengarahkan Kerja Keras kita nantinya. Ada sebuah cerita lucu namun hikmahnya sangat dalam, ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Fulan yang saat itu dirumahnya sedang mati listrik dan malam hari, si Fulan kehilangan Kunci Lemarinya didalam rumah namun lucunya ia mencari kunci tersebut di halaman rumahnya, lalu ada pak RT yang kebetulan lagi keliling komplek dan melihat si Fulan sibuk nyari sesuatu di halaman rumahnya:

Pak RT: “Hei Fulan, lagi ngapain?”, tanya pak RT
Fulan: “Oh ini pak RT saya cari kunci lemari” sahut Fulan
Pak RT: “Emang ilangnya dimana?”
Fulan: “Didalem rumah, pak RT”
Pak RT: “lho ko nyari kuncinya diluar???” (Terheran-heran)
Fulan: (dengan entengnya menjawab) “Didalem rumah gelap pak, disini kan terang (bulan)”
Pak RT: Weitsss ?!#@** Gubrakkkkkk... -_-

Faham Maksudnya? Tanpa sadar mungkin kita mencari apa yang sebenarnya kita cari di tempat yang “salah” sehingga seringkali kita letiiihhh sekali bekerja memang sih mungkin pada akhirnya dapet tapi luamaaaa.. habis waktu, biaya, tenaga, konsentrasi pikiran yang tidak sedikit dan banyak diantaranya juga akhirnya menyerah. Bukankah lebih baik jika kita kenali dulu goals-nya lalu bekerja sesuai apa yang telah kita tentukan?

Sama seperti kita mengenali “Mesin Kecerdasan Kita (BAKAT)”, dengan mengetahui/mengenali tipe Mesin Kecerdasan sebetulnya kita telah menyelesaikan separuh perjalanan sukses, dan dengannya: waktu, biaya, tenaga dan konsentrasi yang kita keluarkan berada di track yang tepat tinggal asah terus dan fokus lalu perhatikan apa yang terjadi! Semoga Bermanfaat. Salam SuksesMulia ;)

STIFIn Banten

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar :

Posting Komentar