Sabtu, 20 April 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #4)

beni badaruzaman
STIFIn Learning mempunya tahapan-tahapan yang tersrtuktur dan teruji, berikut adalah tahapan dalam STIFIn Learning :

Tahap 1 : PERSIAPAN
Tahap 2 : PELAKSANAAN
Tahap 3 : EVALUASI

Kita sudah bahas Tahap 1 : Persiapan di artikel Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #3)

Sekarang kita kelangkah selanjutnya yaitu Tahap 2 : Tahap Pelaksanaan.

Bagaimana cara belajar yang paling "Gue Banget"?

Setelah tahap persiapan dikondisikan sedemikian rupa sesuai dengan bakat alami Anda, maka sekaranglah saatnya untuk belajar. Anda sendiri, bagaimanakan cara belajar Anda selama ini? Sudahkan Anda menemukan cara belajar yang paling "Gue Bange" dan disaat yang sama bisa membuat hasil belajar Anda maksimal? Atau Anda masih dalam tahap mencari dan mencoba-coba? Atau bahkan sudah sampai capek dan bosan mencari cara yang pas, karena selama ini sudah banyak cara Anda coba tapi belum juga ada yang Ok?

Nah tenang saja, jika pada cara-cara yang lain Anda mesti coba-coba dan gonta-ganti, maka dalam pendekatan STIFIn Learning ini Anda tidak perlu lagi melakukan itu!. Cukup dengan mengetahu apa yang menjadi bakat alami Anda, maka Anda sudah bisa mengetahui cara belajar yang paling sesuai dengan untuk Anda. Cara belajar yang paling "Paling Gue Banget . Dimulai dari level mesin kecerdasan yang lebih umum, hingga ke lecel kepribadian yang lebih spesifik


Mesin Kecerdasan
Cara Belajar
S
MENCONTOH
T
MENGANALISA
I
Mencari IDE dan POLA
F
Melalui ORANG
In
MERESPON SECARA CEPAT


Cara belajar  MK
Kepribadian
Cara belajar
MENCONTOH
Si
Rajin membaca – diurut – dihafal
Se
Rajin latihan – dilakukan – direkam
MENGANALISA
Ti
Terapkan rumus – sistematiskan – naik ke lebih kompleks
Te
Skemakan masalah – dipilah – dinalar
Mencari IDE dan POLA
Ii
Simulasi soal – abaikan detil – ciptakan
Ie
Temukan pola – tambah nilai – prediksi
Melalui ORANG
Fi
Temukan sosok – jadi sosok – ungkapkan
Fe
Tempel ke diri – dorong orang lain – serap
MERESPON SECARA CEPAT
In
Lihat secara komprehensif – hubungkan – rangkum  

 Bagaimana supaya bisa ‘ON’ terus belajar???


Ok, sekaran Anda sudah mempraktekan cara belajar diatas, yang gue banger itu, tapi pertanyaannya,"Bagaimana supaya "stamina" belajar Anda terus terjaga? Bagaimana supaya Anda "ON" terus belajar, bahkan dalkam jangka waktu yang relatif lama.

Jawabannya adalah, lakukan kalbrasi belajar yang Anda Lakukan ini pun disesuaikan dengan bakat alami, tapatnya kepribadian Anda. Kenapa? ya, karena beda bakat alaminya, beda juga kalibrasinya. Dalam hal kalibrasi ini pun Anda tidak perlu pake coba-coba atau gonta-ganti medode, melainkan Anda bisa langsung menggunakan metoda kalibrasi yang
Gue Banget sesuai bakat alamimu

Berikut adalah tabel kalibrasi belajar untuk kesembilan ke pribadian


Tabel Kalibrasi Belajar Sesuai dengan Kerpibadian


Kepribadian
Kalibrasi belajar
Yang Anda lakukan
Si
Berkeringat
Selipkan aktivitas-aktivitas  yang menuntut menggerakkan badan (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).
Se
Bermain
Rancang kegiatan belajar dalam suasana permainan (game), atau setidaknya bagun suasana belajar yang fun
Ti
Kembali ke alam
Selipkan aktivitas-aktivitas  belajar yang memungkinkan kontak fisik langsung dengan alam ; tumbuhan atau hewan (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar)
Te
Wisata
Selipkan aktivitas mobiliasasi sehingga kegiatan belajar tidak hanya berada di satu titik saja.
Ii
Tidur
Selipkan kesempatan untuk beristirahat dalam kegiatan belajar (minimal cukup untuk tidur teta ±15 menit)
Ie
Menonton film
Selipkan aktivitas menonton sesuatu yang disukai dan bisa menghadirkan hasrat serta inspirasi (bisa film, teater, video) dalam kegiatan belajar.
Fi
Curhat
Selipkan sesi sharing dalam kegiatan belajar (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).
Fe
Bercengkrama
Selipkan sesi interaksi antar orang yang bisa menghadirkan kedekatan dan keceriaan dalam kegiatan belajar (bisa diskusi, game, jalan bareng, dst).
In
Silaturrahmi
Selipkan kesempatan untuk setiap orang bisa saling berinteraksi (berkenalan, ngobrol, dst) tanpa  disertai tujuan tertentu  dalam kegiatan belajar (baik sebagai bagian belajar, maupun di jeda istirahat antar waktu belajar).

(Ingin Ngobrol? follow @beni_be) 

Jumat, 19 April 2013

Fokus Pada Kekuatan

beni badaruzaman
Sebagian manajer akan marah besar bila anak buahnya berbuat salah. Bagi mereka, inilah saat yang tepat untuk mengucek-ucek anak buah dengan “mengeksplorasi” kesalahannya. Manajer ini akan mengungkit kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan anak buahnya. Alih-alih membatasi pembicaraan pada kesalahan saat ini, manajer ini bahkan menyoroti kelemahan-kelemahan anak buahnya. Satu titik kesalahan akan ditarik ke sana kemari bagaikan karet hingga segenap kekuatan yang dimiliki dan prestasi yang dicapai anak buah tenggelam oleh pengungkapan kelemahannya.
Apakah itu ciri manajer yang hebat?

Puluhan tahun yang lampau, guru manajemen Peter Drucker sudah mengatakan: “Seseorang seharusnya tidak ditempatkan di posisi manajerial jika visinya berfokus pada kelemahan anak buahnya dan bukan pada kekuatan mereka.”

Para guru manajemen umumnya memang mengatakan bahwa para pemimpin yang efektif akan memusatkan perhatiannya pada kekuatan, pada hal-hal yang positif. Kekuatan itu mencakup kekuatan mereka sendiri, kekuatan orang-orang yang ia pimpin, kekuatan orang-orang di sekelilingnya, serta kekuatan organisasi. Manajer yang hebat, pemimpin yang efektif, akan menyerap segenap kekuatan itu dan menyatukannya sehingga memiliki daya yang ampuh.

Drucker menyebutkan bahwa salah satu kunci manajemen efektif ialah membuat “kekuatan menjadi efektif dan kelemahannya menjadi tidak relevan.” Fokus pada kekuatan menjadi prinsip yang mesti ditegakkan—tema ini kemudian dieksplorasi oleh Marcus Buckingham dan Donald Clifton dalam Now, Discover Your Strength. Bila kekuatan ini mampu dikerahkan, kelemahan akan tertutupi.

Sebagai manajer pun, Anda memiliki kelemahan. Tapi Anda dibantu oleh orang lain yang mengisi celah-celah ini. Yang dibutuhkan dari Anda sebagai manajer adalah kekuatan tertentu yang orang lain tidak memilikinya.

Jika kita fokus pada kelemahan, bukankah setiap orang memiliki kelemahan? Apakah sebagai manajer, Anda akan menghabiskan seluruh waktu untuk membereskan kelemahan anak buah? Memperbaiki kelemahan para karyawan bukan cara yang paling efektif untuk mendapatkan prestasi yang berkesinambungan. Jika Anda seorang manajer di tempat yang baru, pertanyaan pertama yang disarankan untuk Anda ajukan ialah “Apa yang dimiliki organisasi ini yang mengilhami orang agar bersemangat dalam bekerja?”

Bila berada dalam satu tim, seperti dikatakan Martha Finney dalam Engagement, anggota-anggotanya dapat bertukar cerita tentang waktu-waktu ketika perusahaan, menurut mereka, berada dalam kondisi terbaik. Dari pertukaran cerita ini, tim dapat belajar hal tertentu untuk mendorong perubahan. Memimpin perubahan adalah menyelaraskan kekuatan sehingga kelemahan-kelemahan mereka menjadi tidak relevan. Jika Anda ingin membangun perubahan yang positif, gunakan aspek-aspek positif untuk memotivasi tim Anda menuju masa depan yang lebih baik. Inilah kekuatan pendekatan appreciative inquiry di dalam mendorong perubahan.

Kekuatan tersebut berasal dari keterlibatan semua pemain dalam sebuah budaya positif: memandang segi-segi positif, bertumpu pada kekuatan positif. Ini jauh lebih memberikan inspirasi dan memotivasi dibandingkan dengan fokus pada rasa malu karena manajer mencari siapa yang bersalah dalam suatu persoalan. Terlalu fokus pada kelemahan karyawan akan dengan cepat meruntuhkan semangat organisasi.

Prinsip ‘fokus pada kekuatan’ dipraktekkan oleh banyak manajer yang hebat. Drucker memberikan contoh bagaimana dua presiden Amerika Serikat memilih anggota kabinetnya. Baik Roosevelt maupun Truman mengatakan kepada para penasihatnya agar jangan mempedulikan kelemahan pribadi dari orang-orang yang hendak ditunjuk. “Pertama-tama, beritahu saya apa yang mampu mereka kerjakan,” ujar Roosevelt. Dengan berfokus pada kekuatan, Anda dapat memperoleh kontribusi terbaik dari seseorang sehingga kelemahannya menjadi tidak relevan. ***

Kamis, 18 April 2013

7 Makanan Yang Dapat Mencerdaskan Otak Anda

beni badaruzaman

Hai, Sahabat, Tips Kesehatan. Memiliki otak yang cerdas yang dapat berpikir secara cepat dan tepat merupakan harapan setiap orang. Apabila otak kita dapat melakukan hal tersebut, maka pekerjaan dan tantangan yang kita hadapi setiap hari dapat tuntas dengan cepat pula. Untuk dapat melakukan itu semua, otak kita juga membutuhkan makanan atau nutrisi yang di butuhkannya. Lalu, makana apa saja yang dapat membantu mencerdaskan otak anda....????      Sahabat, tips kesehatan. Sebenarnya banyak sekali jenis makanan yang mudah kita dapatkan untuk menutrisi otak kita. Tapi tidak sedikit orang yang mengetahui tentang berbagai makanan yang sebenarnya dapat memenuhi nutrisi otak kita. Oleh karena itulah, tips kesehatan kali ini akan mengetengahkan sebuah artikel tentang 7 makanan yang dapat mencerdaskan otak anda. Sahabat, tips kesehatan. Berikut ini 7 makanan yang dapat mencerdaskan otak anda :
  1. Makanan yang pertama yaitu ikan. Ikan sangat baik untuk menutrisi otak kita. Didalam tubuh ikan terdapat asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 ini banyak terdapat di ikan salmon, tuna dan sarden.
  2. Makanan yang kedua yaitu pisang. Hampir semua orang menyukai pisang. Pisang ternyata juga sangat baik untuk menutrisi otak kita. Dalam buah pisang terdapat kalium dan magnesium yang berfungsi untuk transmisi saraf di tubuh serta otak anda.
  3. Makanan yang ketiga yaitu bayam. Bayam juga sangat baik untuk menutris otak anda. Didalam bayam mengandung vitamin B9 yang berfungsi untuk meningkatkan memori yang dibutuhkan untuk mencerdaskan otak anda.
  4. Makanan yang keempat yaitu telur. Telur yang biasa kita konsumsi juga sangat baik untuk menutris otak kita. Karena di dalam telur mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk menutrisi otak kita.
  5. Makanan yang kelima yaitu alpukat. Buah alpukat juga sangat baik untuk menutrisi otak kita. Karena buah alpukat mengandung atau kaya akan vitamin E. Vitamin E ini berfungsi sebagai antioksidan serta mampu melindungi otak dari penuaan dini.
  6. Makanan yang keenam yaitu brokoli. Brokoli juga sangat baik untuk menutrisi otak anda, karena mengandung vitamin C, antioksidan serta betakaroten yang berfungsi untuk menjaga kesehatan otak anda.
  7. Makanan yang ketujuh yaitu cokelat. Cokelat ternyata juga sangat baik untuk menutrisi otak anda. Cokelat banyak mengandung Flavonoid yang memicu pembentukan sel saraf baru pada otak yang dapat menambah kemampuan menyimpan ingatan dalam memori otak anda.

Rabu, 17 April 2013

Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part #3)

beni badaruzaman
"Bagaimana supaya belajar yang tadinya susah berubah menjadi mudah?"

Jawabannya adalah, dengan mengaplikasikan sebuah konsep yang bernama "STIFIn Learning"!
"STIFIn Learning.adalah sebuah konsep belajar yang bertujuan menjadikan aktivitas belajar menjadi lebih mudah dan nyaman sekaligus memberikan hasil belajar yang lebih maksimal sesuai bakat alami Anda. "
STIFIn Learning mempunya tahapan-tahapan yang tersrtuktur dan teruji, berikut adalah tahapan dalam STIFIn Learning :
  1. Tahap 1  : PERSIAPAN
  2. Tahap 2 : PELAKSANAAN
  3. Tahap 3 : EVALUASI
Apa saja yang harus dipersiapkan  sebelum belajar?

1. Tahap PERSIAPAN


Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum belajar?

Tahap persiapan sudah pasti menjadi sebuah tahapan yang penting di hampir semua aktifitas, termasuk juga belajar. Dengan persiapan yang matang dan tepat, proses belajar akan bepeluang menjadi lancar dan kondusif. Dan tentunya tahap persiapan disini artinya segala aspek persiapan yang disesuaikan dengan bakat alami Anda sebagai pembelajar.

Ada dua aspek yang harus dilakukan sebelum memulai aktifitas belajar, yaotu aspek INTERNAL dan aspek EKSTERNAL. Kedua aspek ini saling mempengaruhi satu sama lain . Sehingga penting sekali kita mempersiapkankeduanya, sehingga kedua aspek ini saling mendukung dan menguatkan.

1.a. Persiapan Internal

Persiapan internal adalah persiapan yang meliputi persiapan diri seseorang sebelum memulai aktifitas belajar.

Berikut adalah persiapan internal sesuai dengan bakat alami mesin kecerdasan seseorang.


Tabel Persiapan Internal  
Mesin Kecerdasan
Persiapan
Penjelasan
S
Fisik
Panaskan tubuh dengan melakukan senam-senam (bisa dengan musik atau tidak), atau dengan melakukan peregangan tubuh (Strecthing)
T
Pikiran
Fokuskan pikiran pada materi dan kesampingkan dahulu hal-hal yang bisa memberatkan fikiran
I
Hasrat
Hadirkan sesuatu yang baru, berbeda, menantang atau bahkan jeda (waktu/kegiatan) untuk membangkitkan hasrat dalam mempelajari sesuatu.
F
Mood
Bangun suasana hari (mood belajar) yang positif dengan melakukan hal-hal yang disukai (misal: ngobrol topik yang disukai sebagai cantelan dari materi yang dipelajari)
In
Adaptibilitas
Pastikan diri siap secara keseluruhan (fisik, fikiran, perasaan hati dan tingkah laku), serta luangkan waktu lebih sehingga bisa semaksimal mungkin menyesuaikan diri dari suatu kemungkinan yang akan terjadi

(sumber STIFIn Training Center | Workbook STIFIn Learning | 2012)

1.b. Persiapan Eksternal

Persiapan Eksternal adalah persiapan yang meliputi item pendukung dan lingkungan yang harus dipersiapkan sebelum seseorang memulai aktifitas belajar. Artinya, selain faktor diri Anda, ada juga faktor orang lain disini. Terutama peran Orang tua Anda. Komunikasikanlah dengan baik bentuk dukungan yang Anda perlukan di tahap persiapan ini kepada mereka. Agar tahap persiapan ini Anda siapkan semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikur adalah persiapan eksternal sesuai dengan bakat alami mesin kecerdasan seseorang

 Tabel Item Pendukung Persiapan Eksternal


Mesin 
Kecerdasan
Item Pendukung
Contoh
S
Fasilitas
Meja Belajar, alat tulis, komputer/laptop/netbook
T
Media Informasi
Buku, Internet , laboratorium
I
Media eksplorasi
Buku kosong (sketch boiok), alat-alat simulasi, pentas
F
Orang lain
Guru, Teman, Narasumber
In
Suasana kondusif
Suasan tenang, lingkungan tidak berkonflik, setiap orang saling dukung


Mesin Kecerdasan
Lingkungan
Penjelasan
S
Imbalan
Lingkungan yang jelas imbalannya dan konsisten pemberiannya. Imbalan di sini bisa berupa mendapatkan sesuatu yang disukai, atau berupa menghindarkan sesuatu yang tidak disukai
T
Kemenangan
Lingkungan dengan suasana kompetisi dan pengakuan yang pasti siapa yang menang (juara) dan siapa yang kalah
I
Prestasi
Lingkungan yang memberikan kesempatan dalam mencipta, berekspresi, berkarya, dan melakukan sesuatu yang berbeda
F
Terkenal
Linkungan yang bisa mendatangkan pujian dari orang lain, sehingga bisa mendatangkan popularitas serta favoritisme
In
Terlibat
Lingkungan yang memberikan kesempatan untuk bisa terlibat dalam melakukan/mengimplementasikan apa yang dipelajari



Wow, ternyata belajar yang gue banget itu harus disiapkan yang sesuai  bawaan 'O' kita, ya bawaan Otak kita, yaitu sesuai dengan mesin kecerdasan Anda.
Persoalan anda adalah Anda Harus Mengetahui Mesein Kecerdasan Anda terlebih dahulu, karena artikel berikutnya akan lebih asih lagi. Bersambung ke  Cara belajar yang "Gue Banget" - Sense of Growth (part#4)

(Ingin Ngobrol? follow @beni_be)